Berita Terbaru

LAKUKAN HAL KECIL TAPI BERDAMPAK BESAR

Shahnaz Haque  menyatakan bahwa orang-orang yang dapat yang bertahan hidup bukanlah orang-orang pintar tetapi orang-orang yang cerdas. Orang cerdas merupakan orang yang memiliki pemikiran yang tajam.  Selain itu, otak yang terdidik bukanlah yang bisa menjawab setiap pertanyaan akan tetapi orang yang banyak memiliki pertanyaan.

Shahnaz Haque, aktifis anak-anak, pembawa acara dan artis Indonesia, hadir dalam acara Talking-Talking Santuy yang di gelar oleh SMK ParTelkom Bandung, pada pertengahan Oktober 2021, melalui zoom meeting dengan topik Mental Health. Perempuan keturunan Madura, Belanda, Pakistan dan Perancis tersebut memberi pencerahan kepada para siswa-siswi dan guru tentang kesehatan mental dengan gaya uniknya yang selalu penuh keceriaan.

Shahnaz Haque mengatakan bahwa, ada sembilan anak tangga emosi yang dimiliki setiap orang. Tangga ke satu sampai dengan ke enam merupakan tangga energi negatif, sedangkan  dari tujuh sampai dengan ke Sembilan adalah tangga energi positif. Jadi dalam jiwa kita ada dua energi yaitu energi positif dan negatif yang terurai ke dalam Sembilan tangga emosi.

“Energi negatif adalah Apatis atau kurang semangat, sedih, takut, rakus, marah dan sombong. Adakalanya kita atau anak-anak berada di level ke enam yaitu sombong dengan menunjukkan kelebihan kemampuan atau kepintaran dan lain-lain. Sombong juga merupakan self esteem atau harga diri tetapi bisa diperbaiki melalui ucapan atau tindakan.” ungkap perempuan yang pernah di vonis kanker ovarium.

“Sementara energi positif dalam jiwa kita adalah semangat, menerima dan damai. Energi-energi tersebut yang harus kita kembangkan agar hidup ini terasa membahagiakan. Bahagia adalah tanda-tanda keunikan dalam hidup.” kata Shahnaz yang lulusan Teknik Sipil UI ini.

Dia juga menambahkan bahwa kita atau anak-anak  diharapkan selalu berada di dalam level Sembilan yaitu damai. Jadi damai itu artinya bisa berdamai dengan situasi dan keadaan apapun.

 “Sementara itu anak-anak bisa memulai bergerak dengan melakukan hal-hal kecil tetapi memiliki  dampak besar atau small thing big impact.” kata Shahnaz Haque yang  tampil menggunakan baju warna hitam

Acara Guest Lecture atau Talking-Talking Santuy tersebut berlangsung sekitar 90 menit yang  di mulai pada pukul 10.30 WIB, di pandu oleh Ida farida, S.Pd, Guru tata boga dan staf kurikulum SMK ParTelkom Bandung.

Penulis : Bram Herdiana Guru Mapel : Sejarah Indonesia

Post A Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *